jurnalphona
Puisi,  sastra

Tentang Rasa

Oleh: Rifa Aprila D.A

Kala itu, mentari bersinar cerahnya
Gelembung awan menghiasi langit kebiruan
Cantik, katanya
Megah di nabastala
Tenang diterpa angin

Terapung bebas tanpa terbebani
Tak punya raga atau hati yang mampu memberi rasa
Sempat hilang, namun kini kian menjadi nyata kembali
Melalui pertemuan singkat biasa, dengan getaran yang tak biasa

Tentang sebuah rasa yang begitu bergemuruh
Berperang dengan debar di dalam dada
Entah sejak kapan rasa ini bersarang indah
Yang kutahu pasti, selalu membuatku tersenyum seperti ada kupu-kupu menggelitik dalam raga

Entah bagaimana mengungkapkan rasa ini
Hanya berbisik pada sunyi di dalam hati
Menaruh harap yang kian menjadi sesak dihadapi
Terlalu lancang, jika rasa ini singgah namun tak berpenghuni

Hai awan! Akan kutitipkan rasa ini padamu, terbang dan sampaikan padanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.