Opini

Mahasiswa Sekaligus Santri Harus Pintar Bagi Waktu

Oleh:

Chusma Fitriana

Kuliah dan mondok adalah pilihan yang sangat baik karena kita bisa belajar tentang agama yang lebih mendalam sekaligus mendapatkan pengetahuan umum yang luas. Namun tentunya kita harus mampu membagi waktu untuk kuliah dan mondok.
Kuliah sembari mondok memang menantang dan menyenangkan. Perkuliahan membantu kita belajar tentang ilmu umum dan mengembangkan pemikiran yang kritis. Sedangkan di pondok kita belajar menumbuhkan rasa kebersaaman dan persaudaraan. Agar kita bisa menjalani keduanya dengan baik, penting untuk memiliki manajemen waktu yang efektif.

Menjadi mahasiswa sekaligus santri, perlu membuat jadwal harian yang jelas. Dengan mencatat waktu untuk kuliah, belajar, dan kegiatan di pondok, mereka bisa melihat kapan waktu luang tersedia untuk mengerjakan tugas. Mahasiswa harus bisa memprioritaskan tugas kuliah. Misalnya, jika ada tugas kuliah yang mendesak, sebaiknya diselesaikan lebih dahulu, selepas itu kita bisa melanjutkan mengaji.

Sebagai mahasiswa sekaligus santri kita harus tetap bahagia untuk mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Selain itu kita harus memiliki komunikasi yang baik dengan teman-teman di pondok karena teman-teman pondok seperti keluarga kita sendiri, mereka bisa saling mengingatkan dan membantu satu sama lain. Kesehatan fisik dan mental juga perlu diperhatikan karena di pondok banyak kegiatan yang pastinya membuat kita kurang tidur. Jika ada sedikit waktu luang, gunakan untuk bersantai.

Bergabung dengan organisasi atau kegiatan di kampus juga bisa membantu kita untuk mengembangkan diri dan keterampilan manajemen waktu. Melalui pengalaman tersebut, kita belajar bagaimana membagi waktu antara kuliah, organisasi dan mondok. Pengalaman semacam ini banyak memberi pelajaran berharga dan melatih kita dalam membagi waktu.Ketika menghadapi kesulitan, jangan ragu untuk mencoba sampai bisa dan ketika mengalami kegagalan segeralah bangkit kembali.

Menemukan keseimbangan ini adalah kunci untuk mencapai keberhasilan. Dengan segala tantangan yang ada, tetaplah berkomitmen pada tujuan. Ingatkan diri sendiri tentang alasan memilih kuliah dan mondok. Hal ini dapat memberikan motivasi tambahan untuk terus berjuang. Dengan kerja keras dan ketekunan, semuanya bisa dicapai.

Akhirnya, jangan lupakan pentingnya dukungan dari keluarga dan teman-teman. Mereka adalah sumber semangat yang tak ternilai. Dengan dukungan yang kuat, mahasiswa akan lebih mudah untuk mengatasi kesulitan dan tetap fokus pada tujuannya. Membagi waktu antara kuliah dan mondok memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, itu semua bisa dilakukan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.