Puisi

Dua Langkah

Oleh: Zidni Mubarok

Ayunan kaki melangkah beriringan harapan yang begitu besar
Bagaikan bendera yang siap naik untuk berkibarnya
Senyuman penuh ambisi semakin membuat tekad seakan terbakar
Dengan hati kian gembira menyambut kabar

Sempat takut diri ini kembali merasakan aroma kekecewaan
Serta harapan yang pernah hilang pergi meninggalkan
Apakah akan terus terlelap
Hanya bermimpi…bermimpi…lalu datang sebuah keajaiban
Menunggu angin berucap kabar sama dengan yang terlewatkan

Sinar kebangkitan itu ada di antara dua ayunan yang sedang berapi-api
Menunggu langkah awal bertemu dengan suara bumi
Keberhasilan itu sangat tampak di depan kelopak mata
Berharap tidak hilang dengan hanya satu kedipan saja

Dengan ayunan langkah pertama ini
Membuka pintu yang tertutup tanpa kunci
Seakan tidak terpikir jalan sama yang akan dilewati
Begitu pula dengan langkah kedua ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.