Opini

Haruskah Kita Melakukan Self Healing?

Oleh: Rahma Hidayah

Di tengah aktivitas sehari-hari yang luar biasa, seseorang tidak hanya membutuhkan kesehatan jasmani saja. Tetapi juga membutuhkan kesehatan mental yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Siapapun bisa saja mengalami gangguan mental termasuk para generasi milenial. Apalagi sekarang ini di kehidupan generasi milenial kerap muncul bahasa baru sebagai bentuk peungkapan apa yang dirasakan dengan kata lain yang disebut dengan mood. Dimana dapat merasakan suasana hati yang berubah-ubah sehingga menjadi mudah emosi, mudah menangis, dan mudah tersinggung. Karena itu para generasi milenial penting untuk menjaga kesehatan mentalnya. Mental ini berpengaruh besar terhadap pikiran, perasaan, perilaku, dan kesehatan badan.

Terkait perubahan yang terjadi dalam diri seseorang itu sendiri, bagi sebagian menganggap hal ini menjadi beban masalah pikiran yang mungkin saja dapat menimbulkan stress. Ketika seseorang mengalami stress sistem imunitas dalam diri tersebut akan melemah.

Ketika seseorang mengalami masalah yang sangat berat, ada keinginan dalam dirinya untuk meminta bantuan kepada teman dekatnya. Namun, hal ini bukanlah suatu perkara yang mudah karena ada sebagian orang yang tidak ingin menyusahkan orang lain atau malahan sulit percaya dengan orang lain. Karena itu, penting bagi diri sendiri untuk mengenal bagaimana cara mengatasi masalah yang timbul dalam diri sendiri. Sekarang ini, adanya self healing kerap menjadi topik yang sering dibicarakan oleh semua orang. Kebanyakan isinya adalah dokumentasi liburan untuk melepas stress. Lalu apa sih self healing itu?

Self healing biasa disebut dengan penyembuhan luka batin atau mental yang disebabkan oleh berbagai hal.  Berdasarkan ilmu psikologi, self healing adalah proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin. Oleh sebab itu, jangan pernah merusak mental seseorang. Setiap orang tentu memiliki luka mental dan batinnya masing-masing. Self healing bertujuan agar seseorang bisa memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan,  serta membentuk pikiran yang positif tentang apa yang terjadi dalam hidup.

Penyembuhan mental dengan self healing ini bisa dilakukan oleh siapa saja melalui cara-cara sederhana yang membuat seseorang itu merasakan kebahagiaan untuk dirinya sendiri, seperti pergi ke suatu tempat favorit atau liburan, bisa juga dengan menyendiri. Jika seseorang bahagia, maka sistem imunitas akan meningkat. Pikiran dan tubuh pun menjadi lebih terkendali.

Seseorang yang berhasil melalukan self healing, akan menjadi pribadi yang lebih tegar,  memandang bahwa masalah yang terjadi dalam hidup dapat memberikan pelajaran, setiap orang akan lebih bisa menghargai dirinya sendiri, serta mencintai dirinya sendiri. Karena diri sendirilah yang berperan penting untuk keberlangsungan hidup kedepannya. Jauhi orang-orang yang menurut kalian menjadi luka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.