Sempat Diguyur Hujan, PASER Tetap Hangat Sajikan Hiburan
Pekalongan-Jurnalphona.com Panggung Apresiasi Seni Rakyat (PASER) Kabupaten Pekalongan terselenggara dengan meriah untuk ketiga kalinya di Boulevard Alun-alun Kajen. Minggu, (10/09).
Meski sempat diguyur hujan, panggung apresiasi seni rakyat tetap berjalan bahkan tak mengurangi semangat para seniman yang tampil. Seperti diungkapkan Anto, selaku penari kuda kepang dari Sanggar Turonggo Jati Anom, Klesem. Hujan tak menyurutkan semangatnya dan ketiga rekannya untuk menyajikan hiburan bagi masyarakat.
“Lantainya sedikit licin bahkan saya tadi hampir jatuh. Tapi ngga papa, narinya pelan-pelan,” tuturnya pada tim saat ditemui.
PASER sendiri merupakan pertunjukan pagelaran seni yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dalam rangka menyemarakkan malam minggu. PASER kali ini dimeriahkan dengan penampilan khusus oleh Sanggar Langen Budaya dari Kesesi dan Sanggar Turonggo Jati Anom dari Kandangserang, serta beberapa sajian tarian daerah seperti tari Cengkoreh dari Paninggaran.
Sukirno, salah seorang seniman dari Desa Klesem mengungkapkan, dirinya dan tim diundang oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, untuk mengisi acara dan menghibur masyarakat kali ini.
“Kebetulan untuk hari ini saya diundang oleh Ibu Bupati untuk tampil di Kabupaten Pekalongan untuk menghibur masyarakat,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut turut hadir juga Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Pekalongan, Hindun. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Selain itu, ia memberikan harapan bahwa dengan terselenggaranya acara ini bisa sebagai wadah penyampai kebaikan serta sarana sosialisasi pada masyarakat lewat seni khususnya.
“Acara ini diharapkan sebagai sarana sosialisasi untuk menyampaikan kebaikan kepada masyarakat. Seperti dulu jaman Walisongo, mereka menyebarkan agama lewat seni bentuk tuntunan pada masyarakat,” tuturnya.***
Penulis: Choerul Bariyah
Reporter: Nazira Laela Nasta