Feature

Rosita, Mahasiswi PBS Peraih LKTI Ajang Economic Fair UMPP 2022

PekalonganJurnalphona.com sering mencetak prestasi di bidang kepenulisan, Rosita, Mahasiswi jurusan Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan pandai memanfaatkan situasi kondisi untuk tingkatkan potensi diri. Kamis, (21/04).

Rosita Dwi Rizkiana merupakan mahasiswa semester enam jurusan Perbankan Syariah FEBI IAIN Pekalongan yang berhasil meraih juara dua tingkat provinsi Jawa Tengah dalam lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) dengan tema “Bussines Opportunity in Society Era 5.0”. Ajang ini bukanlah yang pertama kalinya, Rosita sering kali menggeluti perlombaan karya tulis dan meraih juara. menulis merupakan hobinya semenjak kecil, tidak hanya gemar menulis karya tulis ilmiah, namun juga ia gemar menulis sastra berupa cerpen dan puisi.

Setiap mengikuti perlombaan kepenulisan, tentunya membutuhkan persiapan agar lebih matang dalam mengumpulkan karyanya. Begitu pula dengan Rosita yang membentuk tim sendiri, berjumlah tiga orang, yang sama-sama memiliki hobi menulis. Kemudian, ia dan tim mulai menyusun kerangka, diawali dengan mencari permasalahan dan menyusun kerangka dengan pembagian tugas anggota tim.

Untuk perlombaan kemarin, ia mengaku tidak banyak persiapan karena sudah adanya bahan lomba. Hanya perlu menginovasi pembahasan KTI, memodifikasi implementasi dari topik yang dibahas, dan mengatur strategi tim agar mampu bersaing secara optimal dengan tim lawan. Kurang efektif dan singkatnya waktu menjadi kendala yang dihadapi selama masa persiapan lomba.

Menulis adalah hobinya saat duduk di bangku SD, karya pertamanya berupa cerpen yang kemudian ditingkatkan di masa SMA nya dengan mencoba penulisan ilmiah. Bertemu dengan teman sehobi dan kembali memperdalam ketertarikannya dalam bidang tulis menulis hingga meraih berbagai piagam perlombaan. Setiap keberhasilan tentunya diimbangi dengan sebuah kegagalan. Mahasiswi FEBI ini sering kali gagal meraih juara, dan gagal dalam hal persiapan pula. Namun sebuah kegagalannya terus dijadikan sebagai pembelajaran untuk mencapai keinginannya.

Memiliki motivasi diri dan bergabung dalam organisasi merupakan salah satu usaha Rosita dalam menggali keterampilan menulisnya, dia bergabung dengan organisasi kampus dan rumah. Bergabung dengan organisasi HMJ Perbankan Syariah, Dema IAIN Pekalongan, Relawan Bank Sampah, IPPNU, dan GenBI mampu memberikan nilai lingkungan yang positif dan memiliki banyak relasi, serta mengasah potensi dengan mengikuti pelatihan yang ada di dalam organisasi tersebut.

“Kesadaran akan keseimbangan antara prestasi akademik dan organisasi sangat diperlukan bagi mahasiswa yang bergabung dalam organisasi, dan mampu memikirkan output yang didapatkan dari organisasi tersebut,” tutur Rosita Dwi Rizkiana.

Bak ramuan ajaib, motivasi menjadikan manusia lebih mampu mengetahui arah dan memiliki semangat dalam menggapai tujuannya. Rosita yang memiliki mindset bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitar dan dapat membantu orang sesuai kemampuannya menjadikan dirinya menjadi pribadi yang lebih peka terhadap lingkungan. Yakni dengan memanfaatkan kesempatan yang ada. Dengan motivasi tersebut mampu membuatnya mencoba sesuatu tanpa adanya batasan dan tekanan. Sebagai seorang mahasiswa paling tidak memiliki komitmen dalam diri yang direspon dengan rasa peka terhadap lingkungan sekitar agar tau moment yang bisa dimanfaatkan dan harus melek akan literasi terutama dalam menentukan referensi bacaan akan mampu mengubah mindset seorang mahasiswa.

“Seorang mahasiswa harus pandai dalam memanfaatkan situasi dan kondisi dengan fasilitas yang sudah diberikan terutama dalam hal penulisan dan penelitian, untuk yang bergabung organisasi mendapatkan output yang sudah dipelajari selama dalam organisasi”, ujar Rosita Dwi Rizkiana.***

Penulis: Salma Aulia

Reporter: Salma Aulia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.