
UMKM Pekalongan Tampilkan Kreativitas Berbasis Limbah dan Kain Perca di Pekan Raya Kajen 2025
Pekalongan–jurnalphona.com Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Pekalongan yang ke 403, Pekan Raya Kajen kembali diselenggarakan pada 25-30 Agustus 2025 di Alun-Alun Kajen. Kegiatan tahunan ini banyak peminat dari masyarakat sekitar untuk menghadiri berbagai pameran produk UMKM, panggung hiburan, dan fashion show, (29/8).
Pekan Raya Kajen mengusung tema “Wirausaha Tangguh, UMKM Tumbuh, dan Indonesia Maju,” dalam kegiatan ini banyak UMKM menampilkan berbagai produk unggulan mereka untuk diperkenalkan kepada para pengunjunng, mulai dari fashion, kerajinan tangan, hingga produk ramah lingkungan.

Salah satu pelaku UMKM yang menarik perhatian pengunjung yaitu Prita Bramandi, pemilik usaha kreatif dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pekalongan. Prita mengungkapkan bahwa informasi Pekan Raya ini didapat dari Dinkominfo Pekalongan dan sudah mendapat stand gratis. Lewat produknya, Prita menghadirkan berupa produk fashion dan kerajinan unik lainnya seperti daster, alodi (pemberdayaan kain perca), produk rajutan keychain, kemeja, aksesoris, dan hasil tenun tradisional dari ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) khas Kabupaten Pekalongan.
“Ada banyak limbah tesktil yang terbuang. Dari sisa kain yang masih bagus, saya olah agar menjadi fashion untuk mengurangi sampah,” ujarnya.

Salah satu yang paling menarik perhatian pengunjung adalah aksesoris berbentuk ikan besar yang berasal dari bahan alami dan sisa organik seperti daun jagung, gedebog pisang, dan uang koin yang dihias seperti sisik ikan.
“Hampir semua pengunjung berhenti disitu untuk foto di depan aksesoris ikan, itu terbuat dari daun jagung, gedebog pisang, dan uang koin,” ujar Prita.
Prita berharap, dengan adanya Pekan Raya Kajen produk yang dijual bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Sementara itu, salah satu pengunjung Safina Khairul Nisa mengungkapkan kesan positif dari adanya Pekan Raya Kajen.

“Seru banget karena bisa main naik wahana, bisa lihat produk lucu-lucu dari UMKM. Mungkin tahun depan taggalnya bisa lebih lama lagi,” ujarnya.
Reporter & Penulis: Putri Amanda

