Kota Pekalongan Laksanakan Penobatan Mas dan Mbak Duta Wisata Tahun 2021

Pekalongan – jurnalphona.com Kota Pekalongan kembali laksanakan penobatan Duta Wisata (Duwis) setelah tahun sebelumnya tidak diadakan. Pemilihan Grand Final Mas dan Mbak Duta Wisata ini bertempat di Ballroom Hotel Nirwana, Kota Pekalongan. Sabtu, (23/10).

Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan merupakan sebuah kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Namun karena pandemi Covid-19, di tahun 2020 pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata sempat ditiadakan. Kali ini, pada tahun 2021 Kota Pekalongan kembali melakukan dan melaksanakan acara pengukuhan grand final Duwis yang dihadiri oleh Wali Kota Pekalongan beserta jajarannya.

Pemilihan Mas dan Mbak Duwis ini dilakukan dengan maksud untuk menjadikan Kota Pekalongan menjadi lebih maju, khususnya di bidang pariwisata. Seperti halnya yang disampaikan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan Kota Pekalongan dalam sambutannya. “Maksud dan tujuan diadakannya pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata ini adalah untuk membentuk generasi muda agar berperan aktif, memperkenalkan kekayaan seni budaya, dan juga kuliner yang ada di Kota Pekalongan baik secara regional maupun nasional,” ujar Sutarno selaku Kepala Dinas Pariwasata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olah Raga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan.

“Dalam ajang pemilihan Duta Wisata ini lebih ditekankan di beberapa kemampuan seperti kemampuan komunikasi, kemampuan kepribadian atau etika, kemampuan berbahasa inggris, kemampuan bahasa daerah, kemampuan pengetahuan umum, kemampuan kepariwisataan, kemampuan ngabdi busana dan ngabdi seliro, dan penilaian saat karantina, kemudian penampilan atau performa saat grand final menjadi kriteria tertentu,” imbuh Sutarno.

Acara pemilihan dan penobatan Mas dan Mbak Duta Wisata ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinparbudpora yang bekerja sama dengan Asosiasi Duta Wisata Indonesia Kota Pekalongan. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada tanggal 1 September sampai 30 September 2021. Kemudian, babak seleksi yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober bertempat di Museum Batik Kota Pekalongan. Para peserta Mas dan Mbak Duwis Kota Pekalongan dikarantina pada tanggal 19 Oktober sampai 21 Oktober di Museum Batik dan di Hotel Nirwana. Hingga acara terakhir yaitu Grand Final dengan 10 finalis dan terpilih 6 finalis sebagai pemenang.

Wali Kota Pekalongan memberikan wejangan agar para pemenang tetap bersikap rendah hati.
“Alhamdulillah sudah ditetapkan pemenang Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Pekalongan. Tidak lupa saya sampaikan kepada pemenang agar tetap bersikap rendah hati dan tidak sombong.”

“Mereka diberi tanggungjawab untuk mempromosikan wisata di Kota Pekalongan khususnya wisata selain batik. Karena itu sudah otomatis. Dan harapannya mereka bisa menjadi contoh baik di lingkungan sekolah maupun kampus. Saya yakin yang tepilih dalam pemilihan ini merupakan pemuda dan pemudi terbaik kota pekalongan,” tambahnya. (SP/NL)