Rektor Resmi Bubarkan Posko IAIN Pekalongan Peduli Rob
PEKALONGAN – Kpipekalongan.com– Rektor IAIN Pekalongan resmi bubarkan Posko IAIN Pekalongan Peduli Rob pada Jum’at malam (08/06/2018).
Setelah kurang lebih 3 pekan Posko IAIN PekalonganPeduli Rob berdiri, Jum’at malam resmi dibubarkan oleh Rektor IAIN Pekalongan, Ade Dedi Rohayana. Pembubaran Posko dikemas dalam bentuk buka bersama dengan para relawan mahasiswa/i serta civitas akademika.
Acara berlangsung lancar dan khidmat. Diawali dengan buka bersama dan melakukan sholat maghrib berjama’ah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan serta laporan keuangan.
Dalam sambutanya Ade mengucapkan terimakasih kepada para relawan baik dosen maupun para mahasiswa.
“Terimakasih kepada para dosen dan para mahasiswa yang sudah ikut mensukseskan kegiatan ini, mudah-mudahan menjadi amal kebaikan yang bermanfaat dan membawa berkah”. Ucap Rektor
“Karena sekecil apapun yang kita berikan, Insyallah akan dibalas oleh Tuhan” Tambahnya.
Dibantu oleh para relawan dari civitas akademika dan para mahasiswa, Posko IAIN Pekalongan Peduli Rob berhasil mengumpulkan dana kurang lebih 66 juta rupiah. Dana yang terkumpul berasal dari sumbangan para dosen dan mahasiswa, serta galang dana yang dilakukan oleh beberapa Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), UKK, maupun UKM.
Acara pembubaran Posko ini dilaksanakan di Posko Dapur Umum IAINPekalongan Jl. Yudha Bhakti No. 80 A,Medono. Dihadiri oleh Rektor IAIN Pekalongan Ade Dedi Rohayana, Dekan Febi Shinta Dewi , Dekan Syariah Akhmad Jalaludin , Warek II Zaenal Mustakim, Irkham baihaqi Thoha, Jauhar Ali, serta Tubagus Surur selaku penyedia tempat posko.
Diterangkan juga terkait pendanaan total pemasukan dana ada 66 juta sekian, belum termasuk beras, telur dan lain-lain. Tersisa 33 juta sudah dibelanjakan semua dan sudah dibagikan ke korban terdampak rob.
“Semoga dengan dibubarkanya posko iain pekalongan peduli rob ini, bencana rob yang cukup parah ini tidak akan terjadi lagi”. Ucap Rektor. (ims)
Anda Mungkin Suka Juga
TPI Klidang Lor Adakan Tasyakuran Nelayan
Peduli Difabel, GPAD Pekalongan Selenggarakan Kelas Bahasa Isyarat
