Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi, DINDAGKOP Kota Pekalongan Adakan Festival Kuliner

Pekalongan–Jurnalphona.com Pekalongan Culinary Creative digelar di Lapangan Mataram Kota Pekalongan sebagai momentum bangkitnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Foodpreneur pasca pandemi. Rabu, (13/07).

Pekalongan Culinary Creative adalah festival kuliner yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pekalongan (DINDAGKOP) yang berlangsung pada 13-17 Juli 2022. Festival ini terdiri dari beberapa rangkaian acara diantaranya; ngopi bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Walikota, bazar UMKM kreatif, live music, senam zumba, talkshow, game competition, lomba memasak, lomba mewarnai, Tiktok competition, lomba instastory, serta pentas seni dan budaya. Tujuan diadakan acara ini selepas dari pandemi yang sudah melandai merupakan momentum untuk kebangkitan UMKM khususnya di bidang kuliner.

Acara ini dibuka pada Rabu 13 Juli 2022 pukul 11.00 WIB. Dengan diawali opening ceremony dilanjutkan ngopi bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dan Walikota Pekalongan, A. Afzan Arslan Djunaid.
“Kopi tahlil ini hanya bisa dirasakan di Kota Pekalongan dan berbeda dengan kopi yang lain,” ungkap Taj Yasin Maimoen.

Pelaksanaan Pekalongan Culinary Creative ini bertepatan dengan peringatan hari koperasi yang jatuh pada tanggal 12 Juli kemarin. Terdapat 80 stand yang terdiri dari 60 kuliner, sisanya multiproduk dan sponsor pendukung.
“Acara ini dipersembahkan oleh DINDAGKOP UKM Kota Pekalongan bekerjasama dengan balai rasa festival hadir untuk temen-temen UMKM kuliner, secara event bisa meningkatkan omset, bisa menjadikan sebuah UMKM yang kreatif untuk menuju digital. Alhamdulillah ini event ke 4 dari balai rasa festival,” ujar Endrias Tri Berlianto selaku ketua penyelenggara.

Di sisi lain, salah satu pengunjung asal Kabupaten Pekalongan, Linda (22) mengungkapkan tanggapannya terkait adanya festival ini.
“Saya tertarik hadir disini soalnya dulu pernah ada festival kuliner di Jetayu. Terus pengen nyoba disini juga, maksudnya suasananya sama atau nggak,” tutur Linda.

Penulis: Kharisma Shafrani

Reporter: Evi Sri Rahayu