Puisi

Kopi Instan

Sumber : wartakota.tribunnews.com

Karya : Widya Catur

Setengah dari gelasku habis sudah
Waktu berlalu entah kemana
Aku tak ingin semua sia-sia
Tapi mengapa menunggumu menjadi candu bagiku
Yang sulit kutemukan penawarnya

Kala menyapu memori masa lalu
Ku dapati satu rindu
Ketika kita meneduh di bawah pohon randu
Tidak…
Kita tidak termenung disatu titik

Aku di selatan
Dirimu di utara
Aku diantara harapan
Dan dirimu yang berlalu tanpa perasaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.