Problematika Bekerja Sambil Kuliah
karya : Trigal Kuswo
Pada era milenial saat ini banyak di jumpai mahasiswa yang menjalankan kuliah sembari bekerja, para mahasiswa yang bekerja terkadang menjumpai beragam permasalahan dikarenakan padatnya kuliah atau pekerjaan sehingga terkadang mengorbankan salah satu dari dua pilihan tersebut.
Mahasiswa yang bekerja biasanya di latar belakangi masalah ekonomi atau sekedar mengisi waktu luang agar lebih produktif. Diselang waktu belajarnya di kampus ,bekerja juga berguna untuk mencari banyak pengalaman dan dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat di kampus.
Pada problematika bekerja sambil kuliah ini dapat kita temui permasalahannya yaitu ragam pekerjaan yang biasa diambil, cara mengatur waktu belajar serta waktu untuk mereka mengerjakan tugas kuliah sembari dirinya bekerja. Dan problem kali ini dapat kita ambil garis besar permasalahannya serta kita bisa temukan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Permasalahan ini mengambil sampel dari mahasiswa yang kuliah sembari bekerja dengan cara melakukan wawancara melalui kuisoner yang disebar di sosial media, pengambilan wawancara ini bertujuan menemukan masalah secara nyata tanpa opini dari penulis tersebut guna mencari keabsahan penelitian itu sendri. Pekerjaan sambilan tersebut digunakan untuk mencukupi atau menambah uang jajan mereka, fenomena ini sangat menarik. Apalagi ditambah peluang berwirausaha atau bekerja freelance, seperti biasa terdapat segi positif dan negatif mahasiswa tersebut. Pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh mahasiswa antara lain staff tata usaha,karyawan industri rumah tangga, online shop, influencer, freelance, bisnis ice blend, presenter, guru ngaji TPQ dan guru privat.
Dari pekerjaan sambilan ini, mahasiswa bisa mengerjakan tugas sesuai dengan deadline tugas yang ada, dengan memprioritaskan tugas yang harus dikumpulkan sembari mencuri waktu untuk mengerjakan tugas disaat bekerja atau setelah pulang kerja dan berusaha selesai tepat waktu. Fenomena seperti ini menjadikan mahasiswa pandai dalam mengatur waktu antara kuliah, kerja dan istirahat. Seperti mengikuti kegiataan perkuliahan di sela-sela bekerja dan memanfaatkan waktu istirahat sepulang bekerja atau kuliah serta memanfaatkan waktu libur.
Adapun problematika yang dialami mahasiswa sambil bekerja diantaranya sulit mengatur waktu, waktu istirahat yang kurang, tidur tengah malam karena harus merekapan orderan, serta saat jam kuliah harus diundur maka pekerjaan mereka terbentur dengan jam kuliah .Maka dari itu mahasiswa harus menjaga kesehatannya agar tidak sakit karena fisik yang selalu diforsir terus menurus, mahasiswa juga harus pintar dalam membagi waktu bekerja dan kuliah. Jangan sampai lupa juga untuk minta bantuan orang tua agar urusan berjalan dengan lancar.
Banyak sekali mahasiswa yang termotivasi untuk bekerja sambil kuliah karena dirinya sendiri tanpa dorongan orang lain dan didukung penuh oleh orang tuanya. Dan hasil dari bekerja sambilan 62,5% dan survei digunakan untuk membayar biaya kuliah per semester dan sisanya sebesar 37,5% digunakan untuk dirinya sendiri seperti jalan-jalan, membeli pakaian, dan lain sebagainya.
Sering kali mahasiswa bekerja freelance untuk memenuhi kebutuhan ekonomi karena terkadang ada mahasiswa dari keluarga yang ekonominya kebawah, menjadikan mahasiswa harus bekerja sambilan untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya tanpa membebani orang tuanya. Menjadikan mahasiswa tertuntut untuk hidup mandiri dan kreatif serta bisa memanfaatkan peluang waktu yang ada untuk biaya kebutuhan sehari-hari tanpa membebankan kepada orang tua, terlihat pada hasil survei kuesioner 25% menyatakan memenuhi kebutuhannya sendiri dan 75% dibantu orang tuanya.
Walaupun mahasiswa bekerja sambil kuliah tetap bisa memaksimalkan dan berusaha memahami materi yang ada, dapat dilihat pada hasil kuesioner menyatakan sebesar 100% bisa maksimal dan paham terhadap perkuliahan. Adapun alasan mahasiswa sambil kuliah selain untuk menunjang ekonomi juga menambah pengalaman, untuk menguji mental di dunia kerja serta memnuhi kebutuhannya sendiri tanpa meminta hasil orang tua.
Sehingga muncul lah permasalahan-permasalahan yang ada seperti mengerjakan tugas deadline paling dekat diutamakan membagi waktu yang seimbang antara kuliah dan bekerja agar tercipta rileks dan bisa fokus saat belajar dan kuliah. Masalah tersebut harus bisa diatasi oleh semua mahasiswa, karena mahasiswa itu harus berpikir secara kritis dan matang dalam menghadapi sebuah masalah.