Puisi,  sastra

Belenggu Ketakutan

Di bawah hangatnya selimut aku mengasingkan diri

Menutup mata dan telinga dari bisingnya dunia
Ditemani dengan kesunyian dan keheningan

Panggilan dari hari esok memaksaku untuk bangun
Tapi hari kemarin terus menarikku agar tetap diam

Pikiran ini selalu berputar
Rasa ingin bangkit dan berubah

Tapi rasa takut kian menyelimuti selalu berbisik
Seakan tak lupa untuk menyapa

Rasanya inginku berlari dari terowongan yang gelap ini

Tapi mengapa jiwa ini tak dapat digerakkan
Hari kemarin semakin erat mengikat

Bisakah aku membuka ikatan ini?
Bisakah aku keluar dari terowongan ini?

Karya: Wiji Indah Prasetya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.