Artikel,  Tips & Trik

Tips dan Trik Membagi Waktu Kuliah dan Organisasi

Menjadi mahasiswa tak hanya duduk di kelas mendengarkan materi dari dosen lalu pulang begitu saja. Salah satu wadah yang ideal untuk mengembangkan diri di luar bangku perkuliahan adalah organisasi. Kamu juga bisa bergabung di organisasi baik yang intra maupun ekstra. Ada banyak manfaat ikut organisasi mahasiswa di kampus. Salah satunya menambah pengetahuan, relasi, mendisiplinkan diri, melatih soft skill kemampuan berbicara, dan bisa memanajemen waktu. Tentunya mahasiswa yang mengikuti suatu organisasi akan berbeda dengan mahasiswa yang hanya belajar di kelas saja.

Namun kesibukan dalam organisasi tidak boleh mengganggu fokus utama mahasiswa, yaitu belajar. Oleh karena itu, penting bagi kamu seorang mahasiswa untuk dapat menyeimbangkan antara kegiatan perkuliahan dan kegiatan di organisasi.Jika kamu bisa membagi waktu antara kuliah dan berorganisasi, maka kamu pasti menjadi mahasiswa yang berkualitas.
Berikut beberapa tips dan trik membagi waktu antara kuliah dan organisasi:

1. Buatlah jadwal yang terstruktur: Aturlah waktu dengan baik untuk belajar, mengikuti kelas, mengerjakan tugas, dan mengikuti kegiatan organisasi. Bila perlu catat dengan sticky note ataupun tulisan di kalender pribadi agar tidak lupa. Mengatur skala prioritas dengan mendahulukan yang lebih penting dan mendesak. Tetapi jika kuliah dan organisasi maka prioritaskan urusan kuliah. Karena tugas utama mahasiswa untuk kuliah. Fokuslah pada satu tugas dalam satu waktu.

2. Gunakan waktu luang dengan bijak: Manfaatkan waktu luang untuk beristirahat dan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Seperti berolahraga, baca buku, nonton film favorit, memasak dan create something new.

3.Jangan ragu untuk meminta bantuan: Jika kamu merasa kesulitan untuk menyeimbangkan antara kuliah dan organisasi, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada teman, senior, atau dosen pembimbingmu.

Kuliah dan organisasi adalah dua hal yang dapat berjalan beriringan dan saling melengkapi. Dengan bergabung dalam organisasi, kamu dapat mengembangkan diri secara holistik dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang gemilang. Berikut beberapa contoh organisasi mahasiswa yang populer di Indonesia:

1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
2. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS)
3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
4. Lembaga Dakwah Kampus (LDK)
5. Organisasi Kepemimpinan Mahasiswa (OKP)

Ingatlah bahwa kunci untuk sukses dalam perkuliahan dan organisasi adalah dengan memiliki komitmen, disiplin, dan kerja keras. Percayalah pada dirimu sendiri dan teruslah berusaha. Intinya, jika kamu bisa membagi waktu antara kuliah dan organisasi, maka semua bisa berjalan dengan lancar dan beriringan. Kamu pasti bisa menaklukkan rintangan dan meraih kesuksesan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.