Dalam Rangka Sedekah Bumi, Masyarakat Gandarum Adakan Kirab Budaya
Pekalongan-Jurnalphona.com Sebagai ungkapan rasa syukur, warga Desa Gandarum, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengadakan kegiatan kirab budaya dalam rangka Legenonan atau sedekah bumi. Dalam tradisi ini, warga membuat gunungan yang berisi hasil bumi untuk diarak kemudian diperebutkan. Kamis (30/06).
Kegiatan Legenonan diadakan setiap tahun oleh warga Gandarum sekaligus sebagai ajang silaturahmi seluruh masyarakat desa agar selalu rukun, damai, dan sejahtera. Warga setempat melakukan persiapan kurang lebih satu bulan dengan melibatkan seluruh dukuh yang ada di desa Gandarum. Dalam kegiatan ini juga diadakan lomba kreatifitas gunungan yang berisi hasil bumi dari masing-masing dukuh.
Acara kirab dimulai dari gedung Sanggar Kegiatan Budaya (SKB) desa Gandarum, dan berakhir di depan Kantor Kepala Desa Gandarum. Sesampainya di balai desa, masyarakat melakukan doa bersama. Tujuannya, agar hasil panen ke depan terus melimpah. Setelah doa dilanjutkan oleh penampilan Pencak Silat Merpati Putih dan sambutan oleh Kepala Desa Gandarum, serta perwakilan dari DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi Jawa Tengah. Di puncak acara, warga berebut gunungan hasil panen sebagai bentuk keberkahan.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menurutnya warga harus terus melestarikan kebudayaan dan adat istiadat setempat. Bejo Widiantoro, salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami selaku Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tentunya mengapresiasi kepada warga desa Gandarum, acara sedekah bumi ini sangat bagus sekali dan InsyaAllah pemerintah akan mendukung sepenuhnya untuk setiap tahun,” ucapnya.
Para warga juga melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum mengikuti acara tersebut. Seperti yang dilakukan oleh warga dukuh Bandar Utara, Desa Gandarum. Persiapan yang mereka lakukan selama satu minggu untuk latihan tari dan pentas dan pembuatan gunungan yang mereka lakukan murni dari warga dusun setempat.
“Kami melakukan persiapan selama satu minggu untuk acara pentas, dan ini murni dari dusun kami sendiri tidak menyewa orang luar,” ucap Ibu Eni.
Kedepannya Kepala Desa mengaharapkan setelah diadakanya kegiatan ini, semua warga desa Gandarum menjadi semakin rukun dan semakin mempererat silaturahim antar sesama warga.***
Penulis: Zidni Mubarok
Reporter: Rifa Aprila