Naiknya Kasus Omicron, Sepeda Sehat Tetap Warnai HUT Pemalang Ke-447
Pemalang–Jurnalphona.com Sepeda sehat yang diselenggarakan oleh masyarakat Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang berlangsung sederhana, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat atas naiknya kasus COVID-19 varian Omicron. Minggu, (6/2).
Dalam rangka hari jadi Kabupaten Pemalang ke-447 pada bulan Januari lalu, sepeda sehat menjadi salah satu rangkaian yang diselenggarakan oleh masyarakat Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Acara yang sudah direncanakan secara matang oleh panitia, namun disebabkan naiknya kasus COVID-19 varian Omicron di Kabupaten Pemalang, terpaksa harus digelar secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Karena adanya COVID-19 varian Omicron di Kabupaten Pemalang, kami memutuskan untuk tidak mengadakan start dan finish, peserta hanya datang kemudian menyobek karcis, dan membuat rute sendiri, dari panitia juga tidak mengadakan panggung hiburan. Sound system yang ada hanya sekedar untuk memberikan informasi pada peserta, sehingga tidak terjadi kerumunan dan acara ini masih tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Edy Retnoto selaku Wakil Ketua Pelaksana.
Mulanya acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari dan telah dipersiapkan sekitar 2-3 bulan lalu, akhirnya diundur. Berbagai keperluan telah dipersiapkan, seperti karcis untuk para peserta sepeda sehat.
“Dari panitia sebenarnya memang sudah menyiapkan banyak karcis untuk peserta, akan tetapi karena banyak hal alasan yang membuat peserta ragu untuk membelinya salah satunya karena naiknya virus COVID-19 varian Omicron ini, jadi karcis yang terjual kurang lebih hanya sekitar 2.000 hingga 2.500,” tambahnya.
Adapun hadiah yang telah dipersiapkan untuk para peserta diantaranya yakni ada motor, televisi, kulkas, sepeda, handphone, jam dinding dan masih banyak yang lain. Di sisi lain untuk pengundian karcis sendiri akan dilaksanakan pada siang hari dan dihadiri dengan batasan maksimal 50 orang, sedangkan untuk pengumumannya akan diumumkan melalui media sosial.
Menurut salah satu peserta sepeda sehat, Agus selaku ketua tim KTP goes menyampaikan sedikit kekecewaannya terkait adanya pelaksanaan ini.
“Menurut saya hal ini kurang akurat, karena tidak ada start dan tidak ada finish, jadi tim kami akhirnya mencari rute sendiri. Akan tetapi karena dari tim kami memang sudah terbiasa melaksanakan sepeda sehat sendiri dalam satu minggu 3 kali jadi tidak apa-apa,” ucapnya pada saat tim wartawan temui.
Penulis: Nazira Laela Nasta
Reporter: Nazira Laela Nasta, Shinta Nuriyah