Lorong Duka
Karya: Nazira Laela Nasta
Hasil tangis yang menjerit-jerit di lorong panjang itu adalah sebuah duka,
Kamu mencemburui waktu yang membabi buta merenggut kedamaianmu,
Suara batin yang terbatuk-batuk itu adalah tanda dari kelemahanmu,
Seakan kamu hanya bisa menggoresi batu besar yang tersandar dari beberapa minggu lalu,
Tabiat burukmu tidak dapat kamu tutupi,
Meski sudah beribu-ribu kamu bungkam,
Dengan darah beku dalam nalarmu,
Kamu begitu sangat keji saat ini,
Benar kamu adalah bentuk persetan yang berseteru dengan segala kemurkaan.