Mahasiswa KPI? Jadi Apa Nanti?
Karya : Rizka Amalia
Dewasa ini, banyak sekali progam studi di setiap perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Setiap program studi tersebut, menjajikan mahawasiswanya menjadi lulusan yang terbaik dan berdedikasi tinggi. Ilmu yang diberikan juga tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri. Namun, bisa berguna untuk orang lain, terutama masyarakat di sekitar tempat tinggal.
KPI (Komunikasi dan Penyiaran Islam) merupakan salah satu program studi yang berada di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Indonesia. Selain itu, KPI juga biasanya berada pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah atau Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dari nama prodi dan fakultasnya, banyak orang yang mengira jika Mahasiswa KPI akan menjadi da’i, penceramah, ustadz atau ustadzah, ataupun jadi Bapak dan Ibu Kyai.
Mereka beranggapan seperti itu, karena mereka hanya melihat dan menilai. Bukan mencari tahu dan memastikan kebenarannya. Dilansir dari lpmmissi.com, 5 karir yang cocok untuk lulusan KPI ialah da’i/da’iyah, jurnalis, penyiar radio, news anchor dan marketing communication. Dari sumber tersebut, kita bisa tahu. Bahwa sebenarnya, dalam prodi KPI, tidak semuanya membahas tentang cara menjadi da’i. Namun, masih banyak materi yang akan mengantarkan para mahasiswa KPI menjadi lulusan yang ahli pada bidang yang dikuasainya dengan dibekali ilmu-ilmu komunikasi dan keislaman. Seperti Jurnalis, penyiar radio maupun televisi, news anchor dan marketing communication.
Mungkin, banyak orang yang tidak tahu pasti apa dan bagaimana KPI itu sendiri. Jadi, mereka menilai para mahasiswa KPI nanti akan menjadi da’i sesuai dengan nama prodi dan fakultasnya. Mereka tidak tahu, jika sebenarnya, para mahasiswa KPI yang dianggap akan menjadi lulusan seperti itu, hatinya memberontak. Ingin menjelaskan kepada semua orang “Aku memang mahasiswa KPI”, tapi, aku tak akan menjadi seperti anggapan mereka. Aku akan membuktikan kepada semua orang, jika aku bisa sukses di KPI walaupun tidak menjadi da’i yang berdiri di podium.
Oleh karena itu, marilah kita para mahasiswa KPI. Bersemangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa KPI. Fokus dalam melakukan semua hal. Sehingga kita bisa membuktikan kepada dunia, kita mahasiswa KPI, tapi tidak hanya menjadi ustadz akan tetapi menyebar kebaikan melalui jaringan komunikasi.
Mungkin, hanya dengan semangat dan fokus kepada apa yang kita lakukan, itu bisa membuktikan kepada semua orang dan membungkam mulut mereka yang selama ini beranggapan jika kita nanti, akan menjadi seorang penceramah.
Salam KPI, Salam Komunikasi, Hidup Mahasiswa!