Vaksinasi Covid-19 Tenaga Pengajar dan Pegawai IAIN Pekalongan
Pekalongan–Jurnalphona.com Vaksinasi Tenaga Pengajar dan Pegawai IAIN Pekalongan tahap pertama dilaksanakan langsung di gedung Auditorium kampus 1 IAIN Pekalongan. Kamis, (25/3)
Sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai pencanangan vaksin bagi Tenaga Pengajar dan Pegawai di IAIN Pekalongan, Dinas Kesehatan Kota maupun Kabupaten Pekalongan melayangkan surat resmi kepada IAIN Pekalongan untuk mendata dan mempersiapkan nama-nama Tenaga Pengajar dan Karyawan di lingkungan IAIN Pekalongan, sebagai persiapan awal sebelum vaksinasi dalaksanakan. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama yang bertempat di kampus utama daerah Panjang. Berdasarkan konfirmasi yang di sampaikan oleh Saeful Anam selaku Kepala Bagian Umum IAIN Pekalongan, menyampaikan terdapat 150 kuota dosen dan karyawan yang wajib divaksin pada tahap pertama. Vaksinasi ini dilakukan secara gratis tanpa di pungut biaya apapun.
Vaksinasi di lakukan sejak pukul 8 pagi pada tanggal 25 Maret 2021, dilakukan oleh Para Petugas Kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Keraton. Vaksinasi tahap pertama untuk Tenaga Pengajar dan Karyawan IAIN Pekalongan terdapat 15 botol vaksin, yang per-botolnya dapat digunakan untuk 9-10 orang. Proses vaksinasi ini hanya boleh dilakukan untuk usia 18-59 tahun.
Vaksinasi covid-19 memiliki beberapa efek samping bagi sebagian orang. “Efek samping secara umumnya, kebanyakan saya tanya-tanya untuk kejadian pasca imunisasi ya, ada yg demam menggigil, ada yang laper, ada yang agak lemes, ada yang pusing, ada yang gatel merah-merah,” ujar dr. Rosita selaku petugas vaksin.
Selain itu beliau juga menyampaikan dari adanya vaksinasi ini memang tidak menjamin bisa seratus persen aman dari covid-19, akan tetapi setidaknya hal ini bisa untuk dijadikan sebagai antibody agar tidak mudah terkena virus covid-19 sehingga angka kematian di Indonesia tidak terlalu tinggi.
Dengan adanya vaksinasi untuk Tenaga Pengajar dan Karyawan di IAIN Pekalongan mendapat sambutan yang baik, karena vaksinasi ini juga menjadi salah satu persiapan untuk kembalinya proses belajar mengajar secara tatap muka di kampus.
“Ya tentunya kita ingin agar supaya sehat walafiat, sehingga kita bisa punya antibody yang kuat, ketika sudah di vaksin sehingga tidak mudah terserang virus covid-19. Harapannya juga suapaya vaksinasi ini menjadi salah satu cara supaya semester depan bisa dilaksanakan secara tatap muka, ” ujar Muhandis Azuhri selaku Dosen IAIN Pekalongan. (NL/EM)