Berita Kampus

Gita Hermanda dan Uzeir Hamdan, Berbagi Ilmu Di Seminar Nasional HMJ KPI

Pekalongan – kpipekalongan.com Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Pekalongan menyelenggarakan seminar nasional yang bertemakan “How To Be A Good Citizen Journalist“, yang diadakan di auditorium IAIN Pekalongan, pada Kamis (19/4).
Acara disambut antusias oleh peserta dengan jumlah kurang lebih 300 peserta. Seminar ini dibuka untuk umum dengan jumlah 75% peserta dari mahasiswa jurusan KPI IAIN pekalongan dan 25% campuran dari jurusan lain dan luar kampus.
“Alhamdulillah peserta mencapai target kuota yang tersedia dengan jumlah kurang lebih 300″ ujar Fira selaku ketua panitia
Pembukaan acara diawali dengan opening ceremony, tilawah kemudian dilanjutkan, sambutan dari Ketua Panitia,  sambutan dari Kepala Jurusan KPI dan Wakil Kepala Dekan 3 hingga pembacaan Doa. Seminar nasional ini merupakan salah satu program kerja HMJ KPI.
Acara ini di moderatori oleh Khoerul Adhim yang merupakan mahasiswa KPI IAIN Pekalongan. kegiatan seminar jurnalistik ini menghadirkan  2 pemateri yang  profesional dalam bidangnya. pemateri pertama yaitu Uzeir Hamdan merupakan News Produser Trans7, sedangkan pemateri kedua yaitu Gita  Hermanda yang merupakan Jurnalis TVdi Indosiar dan SCTV.

Alasan di pilihnya dua pemateri tersebut karena mereka sudah credible dan menguasai dibidangnya, mereka juga sesuai dengan tema yg diangkat yaitu “How To Be A  Good Citizen Journalist”. Tujuan diadakannya seminar ini yaitu untuk mengetahui bagaimana menjadi citizen journalist yang baik terutama dalam kalangan mahasiswa.
Uzeir Hamdan menyampaikan materi tentang News Judgement. Uzeir mengatakan “semua orang bisa menyebarkan berita, semua orang dapat menjadi jurnalis, asalkan mau memanfaatkan media yang ada”. Teknologi sekarang yang sudah modern memudahkan masyarakat untuk menyebarkan dan mengakses berita.
Sedangkan Gita Hermanda menyampaikan materi Jurnalis Jaman Now. Bagaimana menjadi seorang jurnalis di zaman sekarang yang sudah dipermudah dengan adanya internet dan sosial media, namun juga merupakan tantangan bagi jurnalis.
Oktaviani (19) salah satu peserta mengatakan “ini acara yang bagus, menambah wawasan dan sumber edukasi, materi yang disampaikan sesuai dengan keadaan yang sekarang dimana banyak berita-berita hoax dan penyampaian materi pun baik tidak bertele – tele yang bisa membuat peserta merasa bosan” 
Kemudian, acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama oleh peserta dan panitia. (Ilma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.