Live Long Learn, Bekal Mahasiswa Hadapi Revolusi Industri 4.0
pict by studybreaks.com |
puiJakarta, kpipekalongan.com – Seiring dorongan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk mulai membekali seluruh mahasiswanya dengan berbagai macam keterampilan dan inovasi guna mempersiapkan diri menghadapi revolusi Industri 4.0. Live Long Learn menjadi salah satu terobosan yang ditawarkan Kemenristekdikti kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Agar nantinya diharapkan bisa menjadi modal utama dalam menyongsong revolusi industri 4.0.
“Mahasiswa harus menjadi Live Long Learn atau menjadi pembelajar yang belajar seumur hidup. Artinya, mahasiswa harus terampil, terus belajar dengan hal-hal yang baru,” kata Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Didin Wahidin, di sela acara pembukaan Pekan Perguruan Tinggi Jakarta (PPTJ) 2018, dikutip dari Republika, Selasa (23/1).
Didin mengatakan, prinsip Live Long Learn diyakini bisa menjadi senjata ampuh dalam menjawab perkembangan zaman dan teknologi digital yang terus berkembang pesat. Selain itu, apabila mahasiswa mempunyai keterampilan dan inovasi, diyakininya bisa mencetak lulusan perguruan tinggi yang andal dan mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
Karena itu, Didin berpesan agar semua perguruan tinggi mampu mendorong mahasiswanya berinovasi. Tentunya dengan ditunjang kurikulum, fasilitas, sarana dan prasarana kampus. Dengan begitu, dia meyakini mahasiswa berkwalitas akan mudah dicetak dan sanggup menghadapi revolusi industri 4.0.
Senada dengan beliau, Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta, Illah Sailah, mengatakan kalau semua perguruan tinggi harus mampu mengikuti perkembangan dan perubahan zaman. Apalagi sekarang pemerintah tengah fokus menyiapkan segala sektor guna menghadapi revolusi industri 4.0. “Untuk menghadapi revolusi industri 4.0, perguruan tinggi harus mulai memasuki digital literasi dalam kurikulum perguruan tinggi,” kata Illah, dikutip dari Republika, Selasa (23/1). Karena itu, dia berharap, perguruan tinggi makin gencar melakukan sinergi dengan industri. Sinergi penting dilakukan dalam menyiapkan lulusan yang mampu bersaing secara global.
Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun angkat bicara. Kala berkunjung ke Institut Teknologi Sumatera Utara (Itera) di Lampung Selatan, Ahad (21/1), Jokowi berharap perguruan tinggi bisa menjadi wahana mahasiswa untuk mengembangkan keterampilannya dan berinovasi demi menyambut datangnya era revolusi industri yang berbasis digital. (MAR)